Beras Organik Lebih Cocok untuk Diet? Masa sih...

Table of Contents

Kamu selalu gagal diet? Gak bisa tahan perut keroncongan? Mungkin dengan makan nasi organik, kamu jadi lebih bisa mengatur pola makanmu. Mau tahu kenapa?
Simak penjelasannya di bawah ini...

▪️Apa itu beras organik?

Bagi mereka yang mau hidup lebih sehat, beras organik selalu jadi andalan. Beras ini dibudidayakan tanpa tambahan bahan kimia apapun, mulai dari proses pembibitan hingga pengemasan. Meskipun harganya lebih mahal, tapi kualitas dan manfaat kesehatannya nomor satu.

▪️Gimana kandungan gulanya?

Jika kamu takut obesitas karena doyan makan, baiknya coba pindah ke beras organik. Beras ini udah dikenal memiliki kandungan gula dan kalori yang lebih rendah. Makanya, gak cuma buat diet, tapi buat para diabetes juga cocok. Selain itu, kamu juga bisa menyesuaikan dengan jenis beras yang kamu perlukan, misalnya: 👍 Beras merah 👍 Beras hitam 👍 Beras lurik Makannya pun bisa seperti biasa. Kalau gak percaya, lihat anonim satu ini...
 
Enak banget ya makan nasi merah pakai pecel. Jadi ngiler...

▪️Apa sih kadar GI itu?

Nah, saat kamu belanja beras organik, biasanya beberapa penjual memberikan informasi kadar GI yang ada pada beras. Kadar GI (Glycemic Index) ini simpelnya adalah seberapa tinggi pengaruh gula di beras pada kesehatanmu. Kadar GI ini dibagi lagi jadi 3, yaitu: Rendah = <55 Sedang = 56-69 Tinggi = >70 Rumusnya: Semakin tinggi kadar GI, semakin cepat naik gula darahmu. Semakin tinggi kadar GI, juga makin sulit buat diet Nah, biasanya beras organik ini tata-rata kadar GI-nya rendah. Inilah kenapa banyak yang menyukai beras organik.

▪️Beras apa yang cocok untuk diet?

Seperti yang udah MinJa sebut sebelumnya, ada banyak banget jenis beras yang bagus. Namun, yang perlu kamu utamakan adalah… 👍 Kandungan seratnya 👍 Kadar GI-nya 👍 Pasti organiknya Karena ketiga hal ini harus dipertimbangkan, MinJa punya beberapa rekomendasi:

1. Beras merah

Bukan sembarang beras merah, tapi pilih yang jenisnya pecah kulit. Ciri-cirinya: ➡️ Warna lebih tua ➡️ Hanya digiling 1x ➡️ Telkstur nasi lebih pera Bukan tanpa alasan, kok. Beras pecah kulit itu... ➡️ Nutrisinya masih utuh ➡️ Serat dan mineral lebih tinggi ➡️ Rasanya juga lebih nikmat Meskipun nasinya lebih pera, tapi kamu gak perlu worry. Banyak banget tips beras pulen yang bisa kamu coba.

2. Beras cokelat

Siapa sangka beras cokelat yang kurang populer ini ternyata cocok juga untuk diet. ➡️ Seratnya lebih tinggi dari beras putih ➡️ Rasanya lebih kenyal ➡️ Mengurangi tingkat hormon lapar
Jika kamu makan ini rutin, dijamin bisa bikin dietmu sukses.

3. Beras hitam

Kamu tahu gak? Dulu beras ini hanya boleh dimakan anggota kerajaan. Manfaatnya yang segudang bikin beras ini jadi yang paling mahal dibanding beras lainnya. Kalau kamu tanya kenapa, jawabannya... ➡️ Kandungan antioksidan paling tinggi ➡️ Sumber zat besi baik ➡️ Tinggi serat dan rendah kalori ➡️ Cita rasanya paling enak Kalau dilihat dari keempat alasan ini, pantesan aja dibatasin banget ya dulu. Namun, karena sekarang semua udah boleh coba, kamu wajib cobain dan ambil manfaatnya. Gimana, nih? Sekarang kamu tahu kan kenapa beras organik diburu orang-orang yang lagi diet? Jadi gak perlu lagi stop makan nasi kayak gini...
Diet sih, tapi bukan diet yang sehat dan nyiksa banget. Semoga JagaPals gak gini, yaa.